Dalam naskah drama terdapat satu unsur yaitu naskah. Jenis naskah drama tetapi penulis menganggap skenario "Ayahku Pulang" karya Usmar Ismail karena naskahnya mudah dibaca. Naskah ini tentang kehidupan nyata dan dalam naskah ada pesan di atas segalanya yakni moral sangat penting bagi para siswa. Salah satu yang paling penting adalah naskah drama. Mereka yang bergeliat dalam dunia drama pasti paham bagaimana pentingnya naskah drama itu. Naskah ini mencakup cerita dan narasi dialog para pemain untuk menghidupkan cerita yang diusung. Keberhasilan drama dimulai dari penguasaan para aktor terhadap naskah drama itu sendiri.
Semua koleksi naskah teater dan kumpulan drama atau film yang terdapat pada blog Bank Naskah Teater & Naskah Drama yang beralamat di bandarnaskah.blogspot.com adalah hasil pengumpulan naskah oleh pemilik blog dari berbagai sumber antara lain: blog naskah teater milik orang lain, kiriman dari pembaca melalui email, hasil pengetikan ulang dari pemilik blog, buku kumpulan drama komedi, dsb.
Perhatikan kutipan drama berikut! Mintarsih: Mana Ayah, Bang? Ibu: Mana Ayahmu? Maimun: Tidak aku lihat.Hanya kopiah dan bajunya saja yang kudapati. Gunarto: Maimun, di mana kau dapatkan baju dan kopiah itu? Maimun: Di bawah lampu dekat jembatan Gunarto: Lalu Ayah? Bagaimana dengan Ayah?
Cerpen menjadi naskah drama atau sebaliknya. Memanggungkan naskah drama ke dalam pementasan teater merupakan keahlian tersendiri dari seorang sutradara. Semar Gugat, Titik Titik Hitam, Ayahku Pulang, Sampek Engtay, Semar Gugat, Republik Bagong, Opera Sakit Jiwa, Kapai Kapai, Sumur Tanpa Dasar, Lho, Aduh, Dor, Panembahan Reso, Perjuangan . 458 266 468 330 169 111 118 132

naskah teater ayahku pulang