1 Mesin untuk memproses panggilan dengan modul dalam API komunikasi yang memungkinkan panggilan ditempatkandan diterima dalam protocol tertentu. 2) Antar muka yang bertindak sebagai platform komunikasi antara pengguna dan computer atau perangkat. Aplikasi ini juga menawarkan pengguna tombol putar untuk memanggil nomor.

Eksternal adalah Perangkat yang dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori 1. Human Readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. 2. Machine readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan untuk berkomunikasi dengan peralatan. 3. Communication yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak NIC dan modem. cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh. Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data.

Rancangansuatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut : 1. Jenis bus 2. Metode Arbitrasi 3. Timing 4. Lebar Bus Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,,M-1) ke masing-masing port tersebut. Secara umum fungsi Unformatted text preview Nama = Jeffrey Jo NIM = 31190028 Latihan pertemuan 10 1. sebutkan klasifikasi perangkat external yang dapat dihubungkan pada Modul I/O ? 2. Apa saja fungsi dari I/O modul? 3. Sebutkan 3 teknik pengendalian perangkat input ? dan jelaskan masing-masing 4. Apa perbedaan Mapped I/O dan Issolated I/O 5. sebutkan urutan kejadian pada hardware saat perangkat I/O menyelesaikan sebuah Operasi? JAWABAN 1. Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori -Human Readable Merupakan perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Contohnya monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. -Machine readable Merupakan perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan. -Communication Merupakan perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak NIC dan modem. 2. Fungsi dari I/O modul -Control and Timing Berfungsi untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Perangkat komponen penyusun komputer seperti CPU yang berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat pola dan kecepatan transfer yang beragam baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder atau perangkat peripheral. -Komunikasi CPU Decoding yaitu modul I/O yang menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus control. yaitu pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data. Reporting yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral kondisi Busy atau Ready Recognition yaitu komponen penyusun computer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang sisi modul I/O ke perangkat peripheral juga terdapat komunikasi yang meliputi komunikasi data, control maupun status. -Device untuk komunikasi Sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU. -Data Buffering Mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan. Contoh Sebuah file sedang diterima melalui modem dan ditujukan ke media penyimpanan hard disk kecepatan modem tersebut kira-kira hanyalah 1/1000 dari pada hard disk. Jadi buffer dibuat didalam memori utama untuk mengumpulkan jumlah byte yang diterima dari modem. -Deteksi Error Apabila suatu perangkat terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Contoh pendeteksi kesalahan pada printer seperti kertas tergulung. 3. 3 teknik pengendalian perangkat input - I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara prosesor dengan modul I/O. Ketika prosesor sedang mengeksekusi program dan menemukan instruksi yang berkaitan dengan I/O, maka prosesor akan mengeksekusi instruksi itu dengan mengeluarkan perintah ke modul I/O yang sesuai. Modul I/O akan membentuk tindakan yang diminta kemudian menetapkan bit-bit yang sesuai dalam register status I/O. Modul I/O tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengingatkan prosesor. - I/O Interrupt Driven Prosesor mengeluarkan perintah I/O, dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-instruksi yang lain, dan diinterupsi oleh modul I/O ketika instruksiinstruksi tersebut telah selesai dilaksanakan. Pada akhir setiap siklus instruksi, prosesor memeriksa interupsi. Ketika interupsi terjadi dari modul I/O terjadi, prosesor menyimpan konteks program yang sedang berlangsung dan memproses interupt dan melanjutkan eksekusi. -Direct Memory Access DMA Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi mendekati frekuensi bus memori. Device controller memindahkan data dalam blok-blok dari buffer langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor. Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller DMAC . DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller Interrupt pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset Northbridge. 4. Perbedaan Mapped I/O dan Issolated I/O -Mapped I/O Tidak seperti isolated I/O, instruksi yang digunakan di memory mapped I/O tidak terbatas pada IN, INS, OUT, ataupun OUTS saja. Pada memory-mapped I/O, setiap instruksi yang bisa mentrasfer data antara mikroprosesor dan memory dapat digunakan. Keuntungan paling utama adalah bahwa instruksi transfer memory dapat digunakan untuk mengakses perangkat I / O. Sementara kerugian memory-mapped I/O; sebagian dari sistem memori digunakan sebagai peta I/O. Berdampak pada berkurangnya jumlah memori yang tersedia. -Isolated I/O Pada isolated I/O, lokasi transfer terisolasi dari sistem memori di dalam ruang addres yang terpisah. Pada Isolated I/O, PORT terpisah dari memori. Karena portnya terpisah, user bisa memperluas memori ke ukuran penuhnya tanpa menggunakan ruang memory lain untuk perangkat I/O. Kerugiannya; bahwa data yang ditransfer antara I/O dan mikroprosesor harus diakses dengan instruksi-instruksi spt IN, INS, OUT, OUTS. 5. Urutan kejadian pada hardware saat perangkat I/O menyelesaikan sebuah Operasi -Perangkat akan mengeluarkan signal interrupt ke CPU. -Prosesor menyelesaikan eksekusi instruksi yang sedang dilakukan sebelum memberikan respon terhadap interrupt. -Prosesor memeriksa interrupt, menetapkan bahwa memang ada, dan mengirim signal acknowledgement memungkinkan menghapus signal interrupt. -Lalu prosesor perlu menyiapkan pengontrolan transfer routine interrupt, prosesor perlu menyimpan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan program yang dikerjakan saat itu pada posisi interrupt. Informasi minimum yang diperlukan adalah prosesor, yang berisi register yang dipanggil Program Status Word PSW, dan b. Lokasi instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. -Setelah prosesor dapat memuat dan menghitung program dengan lokasi entri dan program penanganan interrupt yang akan memberikan respon ke interrupt ini. Tergantung pada arsitektur komputer dan rancangan sistem operasinya. Kemungkinan ada sebuah program, satu program untuk setiap interrupt, atau untuk setiap perangkat dan setiap jenis interrupt. -Kemudian interrupt handle akan mendapat proses interrupt. Proses ini akan melibatkan pengujian informasi status yang berkaitan dengan operasi I/O atau kejadian-kejadian yang lain yang dapat menyebabkan terjadinya interrupt. -Apabila pengolahan interrupt telah selesai, nilai-nilai register yang tersimpan akan diambil ke stack dan selanjutnya disimpan ke register. -Kegiatan terakhir adalah menyimpan kembali PSW dan nilai penghitung program dari stack. Akibatnya, interupsi berikutnya yang akan dieksekusi akan berasal dari program sebelumnya yang telah diinterupsi. ... View Full Document Modelini menentukan enam karakteristik termasuk Functionality, Reliability, Usability, Efisiensi, Maintainability dan Portabilitas, yang dibagi lagi menjadi 21 sub karakteristik. Sub karakteristik diwujudkan eksternal ketika perangkat lunak digunakan sebagai bagian dari sistem komputer, dan merupakan hasil dari atribut perangkat lunak internal. Eksternaladalah Perangkat yang dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori : 1. Readable yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer. Transduceradalah perangkat elektronik yang mengkonversi suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya. Beberapa bentuk energi yang dimaksud seperti energi mekanik, energi listrik, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi akustik, energi elektromagnetik, dan masih banyak lagi. Aplikasi transducer yang paling sederhana terdapat pada . 72 55 128 227 481 443 187 367

secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori sebutkan